Saturday, February 13, 2010

Sebuah Kehidupan

Kini masanya untuk tahu
tentang kehidupan...

Hamparan melakukan pemikiran,
satu satunya yang tidak menentu,
satu fragmen kehidupan,
membelenggu ketenangan.

Aku pernah berteleku,
mengutukki satu kehancuran,
Luka yang dalam bercucuran,
tetapi aku tetap aku.

Mungkin yang serba mungkin,
Kita lunak menyaksikannya
hancurnya satu kehidupan,
keharmonisan yang luka.

Manusia yang dikatakan manusia,
sering mendramakan satu kehidupan,
yang bakal membuat orang sepi,
Luka dan terluka,
dengan membawa erti sebuah kehidupan.

Tapi percayalah wahai hati,
Aku tak pernah percaya,
Asakkan kehinaan dan kedurjanaan
bakal membuat kan aku bisu.

14 FEB 2010.

No comments:

Post a Comment