Blog ini saya persembahkan untuk kita sama-sama menukilkan segengam rasa, seuntai madah, sebait mimpi dijelmakan dalam erti penulisan yang bermadah dan berseloka dengan penuh ketersiratan.
Saturday, June 15, 2013
Selamat Malam
Suaranya gemersik
Menyapu awan putih
Umpama siulan sang burung
Berbisik dengan malam yang kelam
Aku gagahi diriku
Melangkahi jurang yang curam
Mungkin, kerna sirna mengelam
Aku terus menadah tangan, bungkam
Berteleku dihadapan Mu memohon ilham
Tuhan
Apakah aku teruja
Mendengar bisikanmu,
Menangisi sang malam
Sedangkan Aku tetap berdiri
Memugarkan diri dengan bisikan-NYA
Saudaraku
Titian itu semakin sempit
Jauh dan kita terus tersepit
Umpama sang balam
Yang membelah awam malam
Yang semakin kelam.
Saudaraku
Kita bisa menjadi sirna,
Bakal menyuluh titian yang kelam,
Mewarnai sukma penuh makna
Umpama Pakma, ke puncak peterena.
Ayuh,
Kita gagahi diri
Melawan dan menyangah duri
Yang bisa membasahi diri
Dan akhirnya
Kita kan musnah terdampar
Lemas di lautan sepi.
Hotel Sri Malaysia
Mersing
15 JUN 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tika itu malam semakin lanjut, terdengar bisikan lalu mengadu kepada Yang Maha Esa, usia membatasi segala dan marilah menangkis segala ranjau.
ReplyDelete*Ada masa saya akan ulas lagi. Sekian, dahulu buat kali ini.