Saturday, June 15, 2013

Selamat Malam

Suaranya gemersik Menyapu awan putih Umpama siulan sang burung Berbisik dengan malam yang kelam Aku gagahi diriku Melangkahi jurang yang curam Mungkin, kerna sirna mengelam Aku terus menadah tangan, bungkam Berteleku dihadapan Mu memohon ilham Tuhan Apakah aku teruja Mendengar bisikanmu, Menangisi sang malam Sedangkan Aku tetap berdiri Memugarkan diri dengan bisikan-NYA Saudaraku Titian itu semakin sempit Jauh dan kita terus tersepit Umpama sang balam Yang membelah awam malam Yang semakin kelam. Saudaraku Kita bisa menjadi sirna, Bakal menyuluh titian yang kelam, Mewarnai sukma penuh makna Umpama Pakma, ke puncak peterena. Ayuh, Kita gagahi diri Melawan dan menyangah duri Yang bisa membasahi diri Dan akhirnya Kita kan musnah terdampar Lemas di lautan sepi. Hotel Sri Malaysia Mersing 15 JUN 2013

1 comment:

  1. Tika itu malam semakin lanjut, terdengar bisikan lalu mengadu kepada Yang Maha Esa, usia membatasi segala dan marilah menangkis segala ranjau.

    *Ada masa saya akan ulas lagi. Sekian, dahulu buat kali ini.

    ReplyDelete